Kadang secara nggak sadar kita malah mengagungkan setan. Menganggap bahwa setan itu hebat, dan bisa menggoda semua manusia. Padahal sebenarnya setan itu lemah. Hidupnya juga diatur Tuhan. Kalau saja dia hebat, seberapa hebatnya? Pada kenyataannya, nggak semua manusia bisa terbawa bujukannya.
Dilihat dari presentase keberhasilan setan, jelas kalah dengan banyaknya manusia yang tetap iman dan tetap sujud.
"Tan, setan, ndelengo! Kowe ki makhluk gagal. Bodhone poll. Sakesel-keselmu nggoda aku, aku iki esih iman. Aku iki tetep sholat, tetep ngaji,". (harusnya kita percaya diri seperti ini).
Jika setan terkenal dengan tukang goda hati manusia, jika setan yang kita kenal adalah makhluk yang sesat, kenapa nggak sekalian kita kerjain?
Kita prank si setan. Pura-pura mendengarkan bisikannya, tapi tetap berjalan di jalan yang lurus benar.
Setan juga harus diingatkan bahwa dia makhluk yang sering gagal. Sesekali misal ngerasa ada bisikan keinginan yang berasal dari setan, coba dijawab, "Hehh apa? Kamu pikir kamu lebih pintar dari saya?".
Comments
Post a Comment
Feel free to comment on something. I'm open to any feedback or your thoughts as long as it's healthy.