Bulan April ini kembali membuat gue gusar. Gue beberapa kali ngalamin stress sampai susah tidur, males makan yang akhirnya bikin gue drop. Hari ini aslinya gue musti kerja. Tapi karena keadaan lagi aneh dan kesehatan gue lagi rada kurang baik, gue memutuskan untuk istirahat di rumah sebentar.
Gue kadang pengin cerita, tapi lagi-lagi saking banyaknya keanehan yang gue alami, cerita kepahitan hari kemarin akhirnya tertimbun dengan lebih beratnya cerita hari ini.
Gue mengkasihani diri sendiri nggak papa kan ya?
Gue lagi ngerasa kasihan sama diri gue sendiri. Kenapa? Ya karena tadi, gue di samperin hal-hal aneh bahkan buruk hampir di setiap minggunya. Ketemu stranger yang kemudian bikin gue enek pengen muntah dan memiliki sejuta penyesalan karena gue udah kenal sama orang ini.
Gila nggak sih, keanehan dan kenyelenehan akhlaknya sampai bikin gue mlongo. Gue nggak mengharap untuk diri gue semisal ketemu orang yang lebih tua dari gue, orang ini lebih dewasa pemikirannya dari gue.
Kenyataan yang gue terima, kenyataan yang gue lihat dan rasakan malah berbalik. Justru orang yang menurut gue ini lebih tua dari gue, malahan kelakuannya kayak anak SMP yang baru masa peralihan remaja.
Again, pilihan untuk pergi adalah pilihan terbaik. Gue akhirnya memilih untuk menghilang. Dan berharap untuk cukup kali ini aja gue ketemu sama orang kayak gini.
Ternyata bersikap terlalu terbuka akan pertemanan memang kurang baik. Karena semua orang punya kepentingannya masing-masing, punya inginnya masing-masing.
Bukan hanya sampai disini. Tapi masih banyak. Sangat banyak. Gue nggak mampu untuk kembali mengulik cerita kemarin-kemarin.
Emmm, kayaknya rebahan di bawah langit terbuka dengan hawa pengunungan enak banget ya buat menikmati waktu sendiri.
Comments
Post a Comment
Feel free to comment on something. I'm open to any feedback or your thoughts as long as it's healthy.