Skip to main content

Featured

Selain donatur, nggak boleh ngatur

Stop merasa memiliki jika tidak berkontribusi apapun.  Stop merasa menjadi tempat pulang jika sedih pahitnya hidup pun ditanggung dia sendiri. Stop merasa menjadi tempat ternyaman jika lapar dan hausnya Abang gofood yang nganterin. Stop mengatur hidup orang lain jika sandang pangan papan bukan lu yang nyukupin. Stop merasa spesial jika hanya mampu ngetik kata semangat hari ini, bangun, jangan lupa makan, jangan lupa ngising. Heii

Pengharapan

   

     Teruntuk kamu yang sedang membaca ini untuk sekedar lewat ataupun untuk menetap. Kamu tahu, perhatian tanpa pengertian bagaikan harapan tanpa kepastian. Tak menentu. Memang tidak ada salahnya berharap. Hanya saja kita harus membuka mata seberapa besar peluang harapan itu akan terjadi dan seberapa besar peluang kita untuk dikecewakan oleh harapan tersebut. Dikecewakan memang menyakitkan. Serasa dibawa terbang tinggi kemudian dijatuhkan ke bumi. Bagaimana mengobati hati yang telah retak atau bahkan remuk berkeping? Tidak cukup dengan solasi.  Tidak banyak orang yang berhasil menyembuhkan hati yang lara akibat dikecewakan. Untuk itu berhati-hatilah untuk menaruh harapan yang tidak sesuai dengan porsinya. Yang wajar-wajar saja.
     Teruntuk kamu yang diberi harapan. Jangan pernah membuat seseorang yang telah memilihmu sebagai orang terpercayanya menjadi kecewa akan tindakanmu atau sikapmu. Jangan mempermainkan rasa percayanya terhadapmu. Pernahkah kamu berpikir mengapa dia memilih dan mengharap kepadamu? Ya karena dia percaya jika kamu takkan mengecewakannya. Tolong pikirkan itu. Dan saat harapan itu tak kunjung terwujud paling tidak kamu harus selalu membuatnya percaya bahwa rencana Tuhan  lebih indah dari rencananya.
     Teruntuk kamu yang terlanjur berharap. Aku yakin kamu adalah orang yang waras. Jangan sesekali berharap kepada seseorang dengan berlebihan. Jika harapanmu terwujud maka syukurilah. Namun jika tidak, tetap terimalah semua itu dengan penerimaan yang baik. Jangan mengharapkan sesuatu yang memang impossible terjadi. Walaupun kata orang “nothing impossible, everything that’s possible” tapi kita tetap harus realistis. 
     Sekali lagi, jangan berharap dengan berlebihan. Seseorang bisa berubah kapan saja. Keadaan bisa berubah kapan saja. Jika harapan itu kandas dan tidak diikuti dengan hati yang siap menerima, ya bisa dibayangkan bagaimana jadinya. Bagaimana rasanya jika tiba-tiba harapan itu hangus begitu saja. Yang tersisa hanyalah asap. Asap. Asap.
-Keluar jinnya.

Comments

Post a Comment

Feel free to comment on something. I'm open to any feedback or your thoughts as long as it's healthy.

Popular Posts