Dandan Untuk Mencari Perhatian?

Ada anggapan di masyarakat bahwa perempuan yang suka dandan itu merupakan perempuan yang suka mencari perhatian. Ada masyarakat yang beranggapan bahwa makeup itu digunakan perempuan untuk membuat orang semakin menarik untuk dilirik. Bahkan ada juga orang yang suka nyinyir ngomentarin gaya dandan orang. Dikata menor banget, lebay banget, serem, atau mungkin dandanannya terlalu heboh.

Gue ingin mencoba mengeluarkan pendapat pribadi soal dandan especially makeup. Menurut gue, makeup itu salah satu wujud ekspresi diri. Makeup bagi gue adalah seni. Sama kayak kita ngelukis. Bedanya kali ini yang kita lukis ini wajah kita sendiri atau orang lain. Sama kayak lukisan, semua juga punya teknik masing-masing, dan genre nya masing-masing. Gue tertarik untuk cari tahu tentang makeup saat gue bosen gue cuma bisa nge-gambar alis, mata, bikin shadding segala macemnya cuma diatas kertas. Sebenernya kalo ajah nih ada orang atau manekin yang bisa gue jadiin tumbal percobaan kegabutan tangan gue, pasti udah gue dandanin. Sayangnya nggak ada. Jadi gue tumbalin wajah gue sendiri. 

Nggak usah dibayangin hasil makeup gue bakal sekeren apa. Yang jelas gue bukan Tasya Farasya yang memang dia ahlinya makeup. Dohhh doi juga wajahnya mendukung. Doi cakep, mau dimakeup-in model apa ajah ya pantes. 

Trend makeup memang sekarang udah booming banget. Semua-mua barang perintilan makeup dari mulai yang murah sampai yah muahal bisa-bisa ajah dikereasikan. Asal tangan kita ajah yang pinter-pinter molesnya. Makeup itu bebas terserah orang yang buat. Dan itu wujud ekspresi diri. Ada yang suka nge-contour wajahnya sampe keliatan tajem banget atau Ngeshadding wajahnya sampe keliatan tirus banget pipinya, atau mancung banget hidungnya, dalem banget matanya. Ada juga yang suka look makeup yang flawless, girly, atau metal. Intinya macem-macem.

Orang dandan bisa jadi sesuai keadaan hatinya pada saat itu. Yang gue udah ngomong, makeup itu seni. Yang gayanya bisa ngikutin suasana hati.

Mangkanya gue gedeg sama orang yang ngomongin perempuan yang dandan, dibilang sok cantik (gue rasa orang yang ngomong begini belum tau gunanya makeup itu buat apa), atau ih apaan udah jelek ya jelek ajah, atau malah ngomongin kita para perempuan dibilang mancing perhatian laki-laki. Dohh kalo nggak suka jangan dilihat, Lo punya hak untuk berkomentar dan Lo juga inget mereka juga punya hak untuk berekspresi. Misal dandanannya ganggu banget ya diingetin nggak papa lah asal jangan nyinyir dibelakang. Jangan nyamain wajah perempuan satu dan yang lain. I mean ketika lo mikir "kok Lo nggak glowing kayak yang itu", atau "kok Lo nggak sebening sepatu kacanya cinderella". Atau terserah Lo mau ngomong apa. Itu nggak lantas bikin Lo kelihatan paling ganteng, boy. Nggak lantas bikin Lo kelihatan pinter soal beauty standard.

Dan yang musti kita tau, nggak ada namanya beauty standard. Semua perempuan itu cantik dengan caranya sendiri. Dan kata Wardah, "cantik itu dari hati".

Inget, perempuan dandan untuk dirinya sendiri. Kalaupun ada maksud lain itu juga bisa ajah. Tapi yang jelas untuk menarik perhatian laki-laki itu bukan tujuan utamanya.

Dah gue laper. Mau makan. Selamat weekend manteman.