Takut akan mati hanya akan membuat diri kita semakin menolak untuk mati dan menyesali hidup. Paling hanya beberapa persen orang saja yang takut mati kemudian kembali mengingat Tuhan dan kembali menata hidup yang lebih baik lagi.
Bicara soal mati dan dosa tanpa pengetahuan yang benar bisa membuat kita sesat. Menganggap Tuhan adalah pemarah, hobi menghukum dan melaknat. Padahal bukan seperti itu.
Layaknya jika manusia berbuat salah, pasti ada hukumannya. Hidup ini sepenuhnya adalah kebaikan. Namun naturalnya manusia memang tempatnya salah dan lupa. Makadari itu nanti di akhirat ada yang namanya hari perhitungan dan pembagian raportmanusia (Yaumul Mizan). Tanpa Tipe-X, tanpa CTRL+Z, tanpa CTRL+X, atau CTRL+V. Semua kebaikan dan kesalahan kita tercatat tanpa sedikitpun ada kesalahan.
Hidup ini indah. Agama yang kita anut juga semuanya mengatur hidup manusia agar menjadi berkah dan hidup bahagia.
Tuhan tidak pernah punya rasa benci. Tuhan Maha Cinta. Semua makhluk ciptaannya, semua diberi makan, diberi minum, diberi udara, dan diberi akal sehat, serta nurani untuk melihat kebesaran-Nya.
Hidup semampu kita bisa. Asal jangan berbuat rusak. Besok jika kita mati, kita hanya beralih alam. Ruh kita yang pergi meninggalkan dunia, ruh kita yang pergi meninggalkan jasad kita. Tapi ruh kita masih tetap hidup untuk memulai kehidupan yang kekal abadi.
Comments
Post a Comment
Feel free to comment on something. I'm open to any feedback or your thoughts as long as it's healthy.