Habis maghriban, sambil selonjoran, menghela nafas, dan tiba-tiba inget pengin ngobrol sama pikiran sendiri misuh-misuhin soal pandangan kebanyakan orang soal persahabatan antara laki-laki dan perempuan yang katanya, "mana ada persahabatan diantara mereka berdua kecuali ada (minimalnya) sebenih rasa cinta, rasa naksir sama teman sendiri".
Pendapat ini selalu benar di tempat orang yang memang berada atau (bahkan) pernah di posisi tersebut, dan akan salah menurut orang yang nggak pernah ngerasain dan berada di posisi tersebut.
Gue pribadi kurang suka kalau anggapan ini selalu di sandingkan disemua lingkungan pertemanan. Gue rasa, anggapan tersebut malah justru ngasih limit ke kita untuk bersikap "leluasa" dengan teman kita. Apalagi kalo temen kita yang laki-laki ataupun perempuan ini punya pacar.
Memang benar anggapan tersebut. Tapi, nggak usah lah terlalu berpatokan pada anggapan itu. Malah nanti ujungnya cuma ngebuat orang yang genuinely "punya pacar" malah jadi curiga-curigaan, makin banyak ngebuat batas pertemanan.
Padahal kalo bicara soal yang punya pacar dan pacarnya terlalu posesif kemudian curiga, itu kembali ke bagaimana personality traits nya dia aja. Dimana dia bisa mengerti bagaimana cara berteman yang baik, yang sopan, dan yang sewajarnya. Dohh sebelum punya pacar juga dia punya temen kan?
Kebanyakan orang yang suka ngomongin hal ini, adalah orang terdekat kita. Misalnya, dia teman kita dari genk kubu B. Sedangkan kita atau gue, sama-sama anggota dari genk A dan genk B. Yaa walaupun nggak semuanya kayak gitu.
Kepada yang saya hormati, mbak atau mas yang suka gampang banget ngelempar anggapan ini. Tolong lahh, jangan bicara kayak gini hanya untuk mencari pembelaan tanpa mau melirik realita yang ada. Jangan lantas seenaknya mencari pembenaran atas ego atau atas dasar ke-iri-an atau dendam masa lalu anda.
Jelas berbeda kisah persahabatan yang satu dengan yang lainnya, sudah jelas sangat berbeda antara anda dengan mereka.
Tidak ada pertemanan antara laki-laki dan perempuan kecuali ada rasa cinta, atau rasa ingin merebut, atau rasa ingin membuat pacarnya putus, ya itu mungkin KISAH ANDA SAJA.
Banyak kok diluar sana yang satu lingkup pertemanan dan mereka punya pacar masing-masing, nggak saling bucin-bucinan, dan sekalipun mereka ada yang menduakan pacarnya-pun bukan mendua dengan temannya/sahabatnya yang satu lingkup itu.
Comments
Post a Comment
Feel free to comment on something. I'm open to any feedback or your thoughts as long as it's healthy.