Selamat malam, dari orang yang sedang merasakan malas semalas-malasnya. Hanya ingin mempunyai waktu lebih banyak lagi untuk diam dan tidak merasakan apapun.
Lelah untuk berangan-angan, malas untuk berargumen, malas untuk berpikir, malas untuk emosi, malas untuk membangun ekspektasi dan malas untuk berkhayal menjadi seorang puteri. Jika ditanya mengapa? Jawabannya karena telah bersiap dicampakkan oleh dunia. Siap dibohongi oleh semangat manusia. Dan bahkan telah patah hati dengan dunia.
Tapi sejujurnya, sebelum ini gue pernah baca bahwa ada yang lebih dahulu telah patah hati dengan dunia. Ya dia seorang Suffi. Bukan seorang Inti Rizqiya. Gampangannya, gue contoh kebalikannya. Patah hati dengan dunia bukan karena sadar dan benci dengan kemaksiatannya. Tapi karena telah terbawa alur dunia tipu-tipu.
Bosan mendengarkan nasihat, bosan mendengar lawakan, bosan mendengar tangisan, bosan dengan segala sesak kehidupan. Namun masih ingin hidup. Walau entah hidup yang bagaimana yang ingin dijalani.
Salam sehati, untuk kamu yang sedang morat-marit kisahnya dan yang sedang bingung dengan diri sendiri serta hidup ini.
Comments
Post a Comment
Feel free to comment on something. I'm open to any feedback or your thoughts as long as it's healthy.