Banyak orang di luar sana yang nggak sadar kalau dia hidup mengikuti kemauan orang lain. Mereka nggak segan-segan untuk melupakan dan meninggalkan kepentingan dan kebahagiaan hidupnya sendiri hanya karena ingin mencari nilai atau penghargaan diri dari orang lain.
Banyak orang yang tanpa sadar telah diperbudak oleh orang lain. Mengikuti apa yang orang lain mau, mengikuti apa yang orang lain harapkan, dan meng-iya-kan semua hal yang dia pikir bisa membuat orang lain senang terhadap dirinya.
Semakin kita mengikuti kemauan orang lain, kita akan kehilangan jati diri kita sendiri. Kita akan sengsara karena kita nggak sadar bahwa kita sedang diracuni atau bahkan ditindas orang lain. Mereka terus-menerus berkomentar akan diri kita yang kurang ini kurang itu, dan kita yang semudah itu insecure yang akhirnya mengikuti apa yang mereka asumsikan.
Seharusnya kita nggak usah terlalu menyetujui kemauan orang lain dan meng-iya-kan semua yang orang lain harapkan. Seharusnya kita bisa lebih sadar dengan apa yang kita butuhkan. Penilaian orang lain nggak akan pernah sama. Sekalipun kita berpikir bahwa apa yang kita lakukan adalah hal yang baik atau bahkan terbaik.
Sebisa mungkin kita jangan membiarkan orang lain untuk mengendalikan kita atau bahkan memenjarakan kita. Harusnya kita enjoy dengan apa yang kita punya. Sesekali boleh lah mendengarkan asumsi orang lain. Walau kita sama-sama tau kalo asumsi orang nggak akan pernah senada dan nggak akan ada habisnya. Tinggal bagaimana kita yang mengelolanya.
Comments
Post a Comment
Feel free to comment on something. I'm open to any feedback or your thoughts as long as it's healthy.