Skip to main content

Featured

Selain donatur, nggak boleh ngatur

Stop merasa memiliki jika tidak berkontribusi apapun.  Stop merasa menjadi tempat pulang jika sedih pahitnya hidup pun ditanggung dia sendiri. Stop merasa menjadi tempat ternyaman jika lapar dan hausnya Abang gofood yang nganterin. Stop mengatur hidup orang lain jika sandang pangan papan bukan lu yang nyukupin. Stop merasa spesial jika hanya mampu ngetik kata semangat hari ini, bangun, jangan lupa makan, jangan lupa ngising. Heii

Reminder



Semua manusia itu terlahir baik. Perihal jahat itu karena terpaksa dan benci juga karena diajari. Jangan termakan omongan sosial bahwa, "Sikapku tergantung dirimu". Kalo dilihat sekilas memang terkesan benar. Tapi kalo diinget lagi, perlihal berlaku baik itu sudah menjadi suatu kewajiban. Entah orang yang kita baikin bisa balik baik ke kita, atau malah justru sebaliknya.

Kalo semua orang punya pemikiran "Sikapku tergantung dirimu" kapan orang lain akan tergugah hatinya untuk melakukan kebaikan, kapan orang lain akan tergugah hatinya untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi, dan kapan orang yang katakanlah "Jahat" merasa malu???. 

Memang nggak semua orang memegang jargon ini. Tapi ada yang kayak gini. Pliiss ubah sedikit-sedikit.

Berbuat baik nggak ada syaratnya harus suci dari dosa. Semua orang punya salah. Semua orang pernah salah. Jangan membatasi diri untuk berbuat baik hanya karena ada hastag #sikapkutergantungsikapmu. 

Bahkan jika kebaikan yang kita coba berikan ke orang lain dipandang atau dinilai kurang baik sama orang lain, dikata caper lah ini lah itu lah. Nggak usah peduliin. Karena kewajiban berbuat baik ke sesama manusia bahkan sesama makhluk itu perintah Tuhan. Tuhan memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berbuat baik kepada semua makhluk ciptaan-Nya. Bukan berbuat sebagaimana perbuatan orang lain terhadap diri kita.

Comments

Popular Posts