Telinga kita yang mendengar, tetapi hati kita yang merasa sakit. Mata kita yang
melihat, namun hati kita yang tergores. Uwauww ternyata menyakiti hati
seseorang itu banyak caranya. Semakin hari, saya semakin muak dengan
mereka-mereka yang suka memperlihatkan emosi mereka di tempat umum. Bukan di terminal, sekolah, mall, atau bank saja,
tetapi juga di dunia maya ini.
Mungkin dulu yang sering kita terima
adalah lewat telinga kita. Ucapan orang-orang yang seenaknya ngomong ini itu and at the end, membuat hati kita sakit, hati kita perih. Tetapi ternyata ada lagi cara orang meyakiti orang lain. Yaitu melalui
tulisannya. Lisan mereka diam, mereka bungkam, namun jari tangannya mengetik bait, yang baitnya memberikan penindasan kepada orang lain. Benar-benar ngga semua “Silent is Gold”.
Mereka menulis semua yang mereka suka
tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang yang membaca tulisannya. Mata kita yang melihat, kemudian kita
membaca, dan hati kita yang merasa teriris, merasa tersindir,
kemudian bertanya dalam hati, “seburuk itukah saya? Benarkah itu saya? Apakah itu
saya?”. Padahal mereka tahu apa yang kemungkinan akan terjadi jika ada orang lain
yang membaca tulisannya tadi. Bohong, jika mereka bilang tidak tahu.
Mereka berbicara lewat tulisannya
seakan-akan merekalah yang paling benar, yang paling tahu segalanya, yang
paling hebat. Mereka hanya mementingkan emosinya tanpa mengingat bahwa ada orang lain yang membaca, yang kemudian
mungkin saja tersinggung dengan perkataannya. Seolah mereka lupa bahwa orang
yang membaca tulisannya juga manusia biasa yang punya hati, punya perasaan. Bahkan beberapa
dari mereka memiliki label yang sama dengan kita. Kita tidak bisa menganggap
mereka yang memiliki label sama dan sama-sama berpendidikan juga memiliki sikap
yang sesuai dengan ilmu yang telah mereka terima. Mereka hanya belajar tanpa
mengamalkan apa yang telah mereka pelajari.
Mulai sekarang, berjanjilah akan lebih berhati-hati dalam berbicara,
bertindak, dan bijaklah dalam menulis sesuatu. Gunakanlah kalimat yang enak di
hati. Jika tetap kurang mengerti, coba ingat, ada hati dan perasaan orang lain
yang harus kamu jaga. Mungkin hari ini kamu berperan sebagai pelaku. Mungkin saja
besok kamu bisa menjadi korban. Tolong pahami.
#selfreminder
Nyes di hate rek
ReplyDeleteSisi lain silent is GOLD, bnr gak ?.
ReplyDeletesisi lain bagaimana? maksudnya diam pake cara yang baik dude,
ReplyDelete