Skip to main content

Featured

Selain donatur, nggak boleh ngatur

Stop merasa memiliki jika tidak berkontribusi apapun.  Stop merasa menjadi tempat pulang jika sedih pahitnya hidup pun ditanggung dia sendiri. Stop merasa menjadi tempat ternyaman jika lapar dan hausnya Abang gofood yang nganterin. Stop mengatur hidup orang lain jika sandang pangan papan bukan lu yang nyukupin. Stop merasa spesial jika hanya mampu ngetik kata semangat hari ini, bangun, jangan lupa makan, jangan lupa ngising. Heii

Pencarian Yang Tak Berujung


    
Banyak yang menginginkan seorang pendamping hidup yang sempurna, yang sesuai kriteria, yang setia, ngga banyak menuntut. Yaa semua itu wajar. Semua orang menginginkan yang terbaik untuk masa depannya. Ada yang mati-matian (tapi buktinya dia masih hidup aja) mencari yang pas sesuai dengan kriterianya. Kurang setitik, ditinggalin. Cari lagi. Teruuss sampai ketemu. Sampai lupa tujuan awal pencariannya itu. Untuk apa? 

      Ada sebuah pesan yang pernah saya baca. Tulisannya begini,”Sebelum kamu meminta seseorang yang kamu cinta untuk senantiasa menjaga hatinya, maka kamu juga demikian. Kamu harus lebih menjaga hatimu untuk seseorang yang kamu cinta,” Jangan sibuk mencari yang sempurna tanpa cacat sampai lupa memantaskan diri. Memang anda siapa?

     Yang terpenting bukanlah kesempurnaan, namun kelengkapan. Yang sama-sama sempurna belum tentu lengkap. Namun kelengkapan akan menciptakan kesempurnaan. Teruslah menjadi pribadi yang lebih baik di setiap detik sisa waktu hidup yang kita miliki. Jangan sibuk dengan pencarian yang tak pernah berujung dan membuat kita lupa. 

     Lalu bagaimana?  Mengapa saat ini masih sibuk mencari? Mengapa tidak menjadi? Menjadi yang dicari banyak orang. Tapi bukan buronan.

Comments

Post a Comment

Feel free to comment on something. I'm open to any feedback or your thoughts as long as it's healthy.

Popular Posts