Isi di dalam kepala

As soon as possible, gw maksa Ya Allah kasih aku ibuk bapak mertua yang baik. Yang mau nerima gw dengan tulus. Dan ngga ada sedikitpun rasa cemburu sama anak kandungnya. Pliss.

Gw ngeliat temen gw, sekeliling gw rumah tangga jadi berantakan 70% karena masalah sama mertua. Sakit dengernya. Sakitt. Terlepas dari dia memang telah menjadi istri dan dicintai oleh pasangannya. Tapi walau bagaimanapun sebagai perempuan akan merasa sakit dan mungkin saja menyesal klo tau ujungnya dia sekarang dia hanya punya suami yang jadi sandaran. Sedangkan suaminya masih diatur orang tuanya.

Nggak usah muluk-muluk nyari contohnya. Ibuk gw. Ibuk gw. Dia perempuan yang nggak pernah nuntut apapun. Berusaha menerima walau dia ternyata nggak dapet rasa hormat dari mertuanya. Sakit kalo diceritain. Gw aja nggak berani mbayangin gimana rasanya udah sah jadi bini orang, dalam artian perempuan ini udah bukan hak milik orang tuanya. Dan dia hidup bersama pasangannya yang nggak bisa ngontrol atau ngimbangin dirinya yang notabene dia sebagai suami dan dia tetap sebagai anak ibuk bapaknya. Udah plis entah cuman pandangan gw yang terlalu negatif. Tapi kayaknya ini terlalu ngga ada untungnya klo menikah tapi nggak diterima di keluarga pasangannya.

Mendingan Lo sendiri kerja cari duit yang banyak🥹