Mewakili Suara Perempuan

#01perasaan_perempuan

Perempuan sejak awal penciptaannya sudah disederajatkan dengan laki-laki, sebagaimana Tuhan sudah menetapkan bahwa tidak ada perbedaan di antara laki-laki dan perempuan. Yang membedakan hanyalah kadar ketakwaan. Perempuan membutuhkan laki-laki, dan laki-laki pun membutuhkan perempuan. Hubungan saling melengkapi dan menyempurnakan ini lah yang menjadikan alasan kuat bahwa laki-laki bukanlah makhluk superior yang berada di atas derajat perempuan, pun sebaliknya. Kedua-duanya saling butuh dan saling terikat satu sama lain.

Perempuan dengan kodratnya yang mempunyai perasaan yang lebih lembut dan lebih sensitf dibandingkan laki-laki, serta dibalik kelembutannya itu ada sikap keras untuk menjaga dirinya. Perempuan lebih menggunakan perasaannya dibandingkan logikanya. Mereka bisa merasakan sesuatu yang  tidak tersampaikan lewat lisan. Mereka sangat peka dengan perasaannya dan mampu memahami keadaan perasaan orang lain. Bohong jika ada perempuan yang tidak peka dengan perasaannya atau tidak peka dengan hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Kalaupun ada yang tidak peka perasaannya, mungkin mereka hanya ingin menyimpannya dan tidak ingin memperlihatkan kepeduliannya dengan disertai alasan pastinya.

Mengingat perempuan merupakan makhluk yang baperan, tidak sepantasnya perempuan di labeli dengan makhluk yang dikit-dikit nangis, cengeng, gampang sakit hati, atau yang lainnya. Perempuan memang sulit ditebak perasaannya. Perempuan tidak pernah suka jika perasaannya ditebak-tebak. Mereka lebih suka jika ditanya dan berusaha mengenal dirinya. 

Perempuan mampu menyimpan rahasia perasaannya sendiri dengan baik. Dalam hatinya, perempuan lebih sering menutupi isi hatinya yang sedang sedih, marah atau khawatir demi orang yang dicintainya atau orang yang ada di sampingnya merasa nyaman dan bahagia. 

Tidak banyak perempuan yang bisa terbuka dengan orang lain. Butuh banyak hal dan ribuan pertimbangan yang dapat membuat perempuan mau berbagi tentang apa yang sedang dirasakannya. Kami, para perempuan paling tidak suka jika laki-laki dengan gampangnya dan dengan sotoy-nya menebak perasaan kami (perempuan), karena tidak sedikit laki-laki yang salah menilai kami para perempuan dan kemudian menyudutkan kami dengan sesuatu yang sangat jauh dari kenyataan. Seakan-akan kami adalah makhluk lemah yang hidup hanya membuat laki-laki merasa serba salah. 

Dibalik senyumnya perempuan, terpancar semangat yang dapat merubah keadaan yang suram menjadi penuh warna. Karena senyumannya terpancar dari kelembutan hatinya. Tutur katanya adalah kelembutan. Dan kelembutannya adalah kekuatannya.

Cinta. Semua perempuan itu setia dengan cintanya. Cara menjaga dan mempertahankan cinta perempuan dengan laki-laki jelas berbeda. Jika ada yang tidak setia, itu cewek (ngerti nggak?) . Perempuan sangat pandai menjaga perasaannya. Mereka akan jauh mencintai dan menyayangi kekasihnya dengan caranya sendiri. Mereka tidak akan pernah membiarkan orang yang dicintainya terluka. Walau pada kenyataanya sifat yang tidak gampang ditebak akhirnya membuat orang lain emosi dan tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka inginkan. 

That’s all for now. See u on next episode. G by.