Benci Diri Kita Sendiri Saja, Jangan Orang Lain

Jika ingin membenci orang, kita harus inget ini. Kalaupun ada orang yang bisa dibenci mungkin kita harus benci sama diri kita sendiri. Kenapa? Karena orang yang kita benci bisa jadi hanya karena kitanya aja yang kurang ngerti, kurang bisa menerima, dan kurang bisa berbaik sangka. Dan bahkan mungkin yang kita benci adalah dia yang jauh lebih baik dari kita. 

Sedangkan kita mungkin yang lebih bobrok dari dia. Masalah perlakuan baik atau kurang baiknya orang kan katanya tergantung kitanya sendiri. Mungkin memang dasar kitanya aja yang rese, kita yang kurang baik sama dia, kita yang kurang bisa mengerti dia. Bukan dia yang cari masalah. Tapi kita yang kurang paham. Toh hati manusia mana ada yang ngerti. Hanya Tuhan kemudian diri kita (masing-masing) sendiri. Niat baik atau buruknya pun urusan dia. Yang perlu kita lakukan ya berbenah aja. Jangan gampang mendefinisikan orang pas orang ini lagi ambruk-ambruknya atau lagi ambyar-ambyarnya.

Semua orang itu terlahir sebagai manusia yang baik kok. Cuma faktor keadaan aja yang mendesak dia untuk sedikit jahat atau proses hidup/pemahamannya tentang hidupnya yang kurang sehat.Tapi pada dasarnya semua orang itu baik, semua hati manusia itu baik. Kan kita lahir aja dalam keadaan hati yang suci. 

Misal pun ada orang yang lumayan bikin kesel, ya inget aja dia manusia biasa yang bisa khilaf seperti layaknya kita. Jangan lihat sisi buruknya saja. Sebenarnya kita semua itu sama. Sama sama pengin hidup damai, tentram, tanpa ada rasa resah, benci, dan dendam. Intinya hidup adem ayem.

Semua orang itu baik. Semua orang pernah salah. Jika kita ingin sekali kesalahan kita dimaafkan, mengapa kita masih benci, masih dendam, masih nggak bisa ikhlas?. Tinggal bagaimana kita melihatnya. Dari dekat, dari jauh, dari samping, dari atas, atau dari belakang. Percaya aja, manusia kan bisa berubah. Do'a in yang suka ngeselin semoga bisa cepet dapet hidayah. 

Pesen buat kita terutama aku pribadi, kita nggak perlu berkoar-koar nyebarin kejahatannya atau aib nya apalagi di sosmed ya. It is not healthly at all. Karena itu bisa menggiring opini orang-orang yang sebenernya orang lain nggak tau jadi malah kebawa opini kita yang nggak jelas bener atau nggaknya. Sikap manusia kan masing-masing. Jadi khusnudzon ajaahhh.

Nggak usah berkoar, kalo bisa ya diingetin baik-baik, diajak ngomong baik-baik. Kali aja kan beneran salah paham. Inget harga sebuah nama baik itu mahal. Jangan kamu kotori nama baik orang lain hanya karena kamu benci sama orang tersebut.

Sekali lagi, nggak usah berkoar, kalo bisa ya diingetin baik-baik, diajak ngomong baik-baik. Kali aja kan beneran salah paham. Inget harga sebuah nama baik itu mahal. Jangan kamu kotori nama baik orang lain hanya karena kamu benci sama orang tersebut.

Bye~